Di Malaysia, terdapat berbagai jenis udang yang menjadi kebanggaan negara ini.
Dari perairan pantai hingga sungai-sungai yang melintasi pedalaman, udang-udang Malaysia menawarkan variasi yang mengagumkan dalam ukuran, warna, dan cita rasa.
Keanekaragaman jenis udang di Malaysia memberikan peluang yang melimpah bagi industri perikanan dan makanan laut. Berikut beberapa Jenis Jenis Udang di Malaysia :
Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) adalah salah satu jenis udang air tawar terbesar yang ditemukan di berbagai perairan di Malaysia.
Udang galah dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 30 hingga 40 sentimeter, meskipun beberapa individu yang jarang ditemui bisa mencapai ukuran yang lebih besar.
Udang galah memiliki ciri khas dengan tubuh yang keras dan dilengkapi dengan cakar yang kuat. Warna kulitnya bervariasi, mulai dari hijau kecokelatan hingga biru keunguan.
Udang galah juga memiliki sepasang sungut yang panjang dan sensitif, yang membantu dalam pengecap makanan dan navigasi.
Udang galah hidup di perairan air tawar seperti sungai, danau, rawa-rawa, dan saluran irigasi. Mereka cenderung menghuni lingkungan yang memiliki air yang tenang atau sedikit aliran air.
Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)

Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu jenis udang air laut yang populer dalam industri perikanan dan budidaya udang di Malaysia.
Jenis udang ini berasal dari Amerika Selatan, khususnya dari pesisir Samudra Pasifik di daerah Vannamei, Ecuador.
Udang Vannamei memiliki ciri-ciri yang membedakannya, termasuk tubuhnya yang ramping dan transparan.
Saat masih muda, udang ini memiliki warna kecokelatan atau hijau, namun saat dewasa, warna tubuhnya dapat bervariasi antara putih, abu-abu, atau kebiruan.
Ukurannya juga relatif kecil dibandingkan dengan beberapa jenis udang lainnya, biasanya mencapai panjang sekitar 15 hingga 20 sentimeter.
Udang Harimau (Penaeus monodon)

Udang Harimau (Penaeus monodon), juga dikenal sebagai Black Tiger Shrimp, adalah salah satu jenis udang laut yang terkenal di Malaysia dan wilayah sekitarnya.
Udang Harimau ditemukan di perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Nama “Harimau” merujuk pada corak garis-garis hitam dan putih yang menyerupai kulit harimau pada udang ini.
Udang Harimau memiliki tubuh yang besar dan kuat, dengan panjang bisa mencapai 25 hingga 30 sentimeter.
Kulitnya yang keras berwarna cokelat dengan garis-garis hitam dan putih yang mencolok.
Udang Kerang (Penaeus merguiensis)

Udang Kerang (Penaeus merguiensis), juga dikenal sebagai udang kerang biru atau blue swimming crab dalam bahasa Inggris, adalah sejenis udang laut yang memiliki penampilan menarik.
Udang Kerang Biru hidup di perairan Malaysia dan wilayah Asia Tenggara lainnya.
Mereka memiliki ciri khas dengan tubuh yang lebar dan bulat, serta warna kulit yang bervariasi antara hijau kebiruan hingga cokelat. Bagian perut mereka cenderung berwarna keputihan.
Udang Whiteleg (Litopenaeus vannamei)

Udang Whiteleg (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu spesies udang yang sering dikenal sebagai udang Vannamei atau udang putih Pasifik.
Spesies ini merupakan salah satu jenis udang yang paling banyak dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi di seluruh dunia.
Udang Whiteleg memiliki tubuh yang ramping dan memanjang, dengan panjang biasanya mencapai 15 hingga 23 sentimeter.
Kulitnya transparan hingga abu-abu kecokelatan dengan garis-garis putih yang mencolok pada ekor dan kaki, yang membedakannya dari spesies udang lainnya.
Udang Putih Pasifik (Litopenaeus setiferus)

Udang Putih Pasifik (Litopenaeus setiferus), juga dikenal sebagai udang putih atau udang putih Atlantik, adalah salah satu spesies udang yang penting secara komersial.
Mereka mendapatkan nama “Putih Pasifik” karena penyebaran mereka yang meliputi perairan Atlantik Barat dan Pasifik Timur.
Udang Putih Pasifik memiliki tubuh yang ramping dan panjang, biasanya tumbuh hingga sekitar 20 hingga 25 sentimeter.
Kulitnya berwarna transparan hingga cokelat muda dengan garis-garis tipis yang menghiasi tubuh mereka.
Udang Merah Kerajaan (Pleoticus robustus)

Udang Merah Kerajaan (Pleoticus robustus), juga dikenal sebagai udang merah atau udang Argentina.
Udang Merah Kerajaan memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan panjang rata-rata sekitar 15 hingga 20 sentimeter.
Kulitnya berwarna merah dengan garis-garis putih atau merah muda di bagian tubuhnya. Mereka memiliki sepasang capit yang kuat untuk berburu dan melindungi diri.
Udang Bambu (Atyopsis moluccensis)

Udang Bambu (Atyopsis moluccensis), juga dikenal sebagai udang amano atau udang hias bambu, adalah salah satu spesies udang air tawar yang populer dalam akuarium hias.
Udang Bambu memiliki penampilan yang unik dan menarik. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan transparan, dengan warna yang cenderung kecokelatan atau hijau.
Ukuran tubuhnya dapat mencapai sekitar 5 hingga 6 sentimeter. Yang membuat mereka khas adalah sepasang capit yang panjang dan berbulu pada bagian depan tubuh mereka.
Spesies ini dikenal sebagai “Bambu” karena kebiasaannya menggali terowongan atau liang dalam substrat atau tanaman air.
Dalam mengeksplorasi keragaman hayati perairan Malaysia, tak dapat diabaikan keberadaan berbagai jenis udang yang memperkaya ekosistem perairan negara ini.
Dari Udang Galah yang ikonis hingga Udang Kerang yang eksotis, setiap spesies udang memiliki pesonanya sendiri dan memberikan kontribusi penting dalam keseimbangan ekosistem perairan.